WARUNG303 - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Kepala BNN Budi Waseso (Buwas) ikut dalam rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang meninjau langsung penangkapan Kapal MV Sunrise Glory yang membawa narkotika jenis Sabu sekira 1 ton.
Rombongan yang berangkat dari Jakarta melalui Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur sekira pukul 08.00 WIB dan tiba di Bandara Hang Nadim Internasional Batam sekira pukul 09.40 WIB.
Setibanya di Batam, mereka langsung disapa oleh pejabat setempat dan para awak media yang sudah menunggunya. Ketiga pimpinan lembaga negara itupun menyalami satu per satu para pejabat tersebut.
Saat ini, rombongan akan menuju Pangkalan Angkatan Laut Batam untuk langsung meninjau para prajurit TNI AL yang berhasil menangkap kapal yang membawa sabu 1 ton.
Penangkapan kapal bermuatan 1 ton sabu ini bermula saat KRI Sigurot-864 pada Rabu 7 Februari 2018 melaksanakan operasi pengamanan perbatasan RI-Singapura 2018 BKO Guskamlabar.
Pada saat itu berhasil menangkap MV Sunrise Glory di Perairan Selat Philips, pada koordinat 01.08.722 U/103.48.022 T karena melintas diluar Traffic Separation Scheme (TSS) masuk perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapura, sehingga pergerakannya mencurigakan.
"Semua giat ini diawali dengan pelaksanaan operasi rutin TNI AL di mana pada saat kapal MV Sunrise Glory melaksanakan pelanggaran wilayah sehingga menimbulkan kecurigaan. Setelah dilaksanakan pemeriksaan diketahui kapal tersebut merupakan target operasi TNI AL yang diberikan ke Armabar di Guskamlabar," ujar Taufiq dalam rilis yang diterima, Sabtu kemarin.
Setelah ditangkap, petugas langsung melakukan pengecekan terhadap ABK Sunrise Glory oleh Tim WFQR Lantamal IV/Lanal Batam, BNN Pusat, BC Pusat dan BC Batam. Ternyata, aparat menemukan sabu seberat lebih 1 ton yang disimpan di dalam 41 karung beras dan disembunyikan di antara tumpukan palka kapal.
SHARE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar